728x90 AdSpace

  • Latest News

    Thursday, June 21, 2018

    NGENTOTIN TANTEKU SAMPAI HAMIL

    makincrot.blogspot.my - Kali ini makincrot membagikan pengalaman pribadi dari seseorang pemuda yang bernama Rendi yang melakukan hubungan seks dengan tantenya hingga hamil. Langsung saja simak Cerita seks nyata berikut ini.

    Perkenalkan namaku Rendi, umurku 21 tahun, aku seorang mahasiswa. Perawakanku tinggi 170 cm, dengan tubuh yang sixpack karena aku sering mengikuti fitness, kulitku putih, wajahku rupawan. Juju raku sudah tak perjaka. Bahkan aku sering gonta ganti pacar. Karena pacaran bagiku hanya untuk hiburan alias ngeseks aja.

    Singkat cerita pada suatu saat aku liburan kuliah selsei melaksanakan UAS. Aku bingung mencari tempat tujuan menghabiskan liburan panjang. Akhirnya Tanteku yang bernama Tante Risa, dia adalah adek kandung mamahku tinggal di Bandung menelfonku dan menawariku untuk liburan ke Bandung.
    Akupun tertarik dengan tawaran tante Risa. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke Bandung. Tante Risa bekerja di Bank dan suaminya bekerja di Pertamina bagian staf lapangan sehingga sering luar kota. Tante Risa sering kesepian di rumah, maka memintaku belibur ke bandung sekaligus menemani Tante Risa kalua ditinggal suaminya luar kota.


    Sampai di Bandung aku langsung menyewa taksi dan aku berikan alamat rumah tanteku. Sampai di rumah tante Risa, aku turunkan barang bawaanku kemudian aku masuk ke halaman rumah tante Risa.
    “Tante Risa…. Assalamualaikum, …” Aku teriak dari halaman rumahnya.
    Berulang kali aku mengucapkan salam, namun tak dibalasnya.
    Aku langsung saja membuka pintu rumah tante Risa, ternyata pintu rumahnya tak terkunci, namun tak ada seorangpun di dalam rumah. Aku taruh barang barangku di sofa ruang tamu, kemudian aku menuju belakang, kudengar seseorang sedang mandi di kamar mandi dalam kamar belakang.

    Akupun segera ke ruang tamu, dan menunggu tante selesai mandi. Selang beberapa menit Tante Risa keluar dari kamar hanya menggunakan handuk, berjalan menuju ruang tamu, seketika dia shok kaget melihatku sudah berada di ruang tamu.
    “Eh….. Rendi… kapan datang???….” Katanya sambil memegang dadanya.
    “Baru aja tante, maaf langsung masuk, tadi aku salam gak ada yang jawab, eh kebetulan pintu gak dikunci, jadi aku langsung masuk tante…” jawabku gugub terpesona melihat kemolekan tubuh tante Risa yang hanya terlilit handuk putih. Pahanya yang mulus dan belahan payudaranya yang menyembul, sungguh membuatku ngaceng mendadak.
    “Rendi, tunggu sebentar ya, tante ganti baju dulu… om Doni baru luar kota, 10 hari lagi baru pulang.” Kata Tante Risa.
    “Oh… iya tante….” Jawabku sambil melihat tubuh tante Risa tanpa berkedip,.

    Tante Risa merupakan adik mamahku paling bontot, usianya baru 29 tahun, hanya selisih 8 tahun denganku. Wajahnya cantik dan imut, tubuhnya putih bersih, ditambah keistimewaannya yaitu tante Risa memiliki ukuran payudara yang memukau 36 B. Walaupun tidak terlalu tinggi, namun bodi nya sungguh membuat para lelaki yang melihatnya langsung bernafsu.

    Setelah ganti baju, tante Risa langsung duduk disampingku dan kamipun bercerita dan Tanya kabar. Aku selalu mengamati payudara tante Risa yang hanya memakai daster transparan sehingga BH hitam yang dipakainya terlihat dengan jelas.
    “Tante… kapan nih punya momongan.. “ Tanyaku sambil bercanda.
    “Ah… mungkin belum dikasih sama yang diatas, padahal proses terus setiap malam… hehehe” Ujarnya sambil tersenyum.
    “Wah berarti om Doni kurang jos…” Kataku mulai memancing…
    “Yah… mungkin karena kecapekan kerja terus nyari uang….” Jawabnya.
    Aku semakin tak tahan dengan keadaan. Harum tubuh tante Risa membuatku semakin tambah bernafsu. Tante Risa duduk menempelku. Hembusan nafasnya menandakan kalua Tante Risa ingin merasakan sentuhan laki laki.
    “Tante kok tambah tua malah semakin cantik dan seksi… hehehe” Kataku sambil menatap wajah tante Risa.
    “Ah… kamu bisa aja Rin…. “ Sambil malu malu tante Risa menjawab.
    Dengan memberanikan diri, aku merangkul pundak tante Risa, aku terkejut ternyata tante Risa tak menolak dan menyingkirkan tanganku. Tante Risa malah menaruh kepalanya kepundakku.
    Perlahan aku mengarahkan mukaku ke wajah tante Risa. Karena keadaan yang sepi dan senyap di rumahnya, Tante risapun langsung melihat mataku dengan sayu. Aku tak tau kenapa, kenapa aku berani langsung mencium mulut Tante Risa. Tante Risapun tak berfikir panjang dan membalas ciumanku dengan mesra.

    Tante Risa dengan nafsu memberikan kecupan hangat padaku. Kamipun saling berciuman dan memainkan lidah. Tante Risa sangat hebat dalam memainkan lidahnya. Aku kemudian perlahan memasukan tanganku kedaster tante Risa. Aku mulai menyentuh gundukan kedua payudara tante Risa.

    “Aaaaaaccchhhh…. Sssssttttt….” Desahan tante Risa mulai kudengar. Aku semakin berani memasukan tanganku ke dalam BH tante Risa. Akhirnya aku dapat memegang putting payudara tante Risa yang mulai menyembul dan keras akibat sudah sangat bernafsu.
    Aku langsung memainkan putting payudaranya. Kontolkupun seketika langsung ngaceng mengeras hingga celanaku terasa sesak. Tante risa hanya bisa memejamkan mata dan mendesah menikmati permainan jariku yang memelintir dan mencubit putting payudaranya.
    “Aaaaaahhh….. geli banget Rendi… oooooohhhhh….” Desahan tante risa semakin kuat.
    “Tante putingnya keras banget… pasti sering dihisap sama om Doni ya…” kataku sambil ku lihat wajah tante Risa. Tante Risa tak menjawab hanya tersenyum bernafsu.
    Kemudian dengan tiba tiba, tante Risa meulai memegang resleting celanaku dan membukanya perlahan. Kontolku dielus elus dan dikeluarklan dari CD ku dan dikeluarkan melalui celah resleting celanaku.
    Tante Risa langsung mengocoknya pelan pelan. Aku sangat tercengang, melihat tante Risa yang tak peduli lagi dengan hubungan darah antara aku dan dirinya.
    Perlahan, muka tante Risa langsung menuju ujung kontolku dan menjilatinya dengan lembut. Aku semakin gemetar merasakan jilatan tante Risa yang sangat nikmat. Aku semakin meremas payudara tante Risa dengan keras. Tante Risapun langsung mengulum kontolku dengan bringas. Aku kemudian melepas kancing BH tante Risa.
    Aku memaksanya untuk melepas daster yang dipakainya, tante Risa hanya menurut, dan akhirnya tante Risa telanjang dan aku dapat melihat keindahan tubuh tante Risa yang hanya memakai CD. Kemudian aku ditarik dan diajak menuju kamarnya. Akupun hanya menurut.

    Setelah masuk ke dalam kamar, tante Risa langsung melepas CD nya sehingga aku bisa melihat memek tante risa dengan ditumbuhi jembut yang halus terawatt. Tanpa berfikir panjang, aku langsung mendorong tubuh tante Risa ke Kasur tidurnya, kemudian aku melepas seluruh pakaianku hingga kami sama sama telanjang bulat.
    Aku tindih tubuh tante Risa dan aku ciumi bibir manisnya. Tante Risa tak kuasa menahan birahinya. Aku remas remas dengan ganas payudara tante Risa. Kontolkupun semakin tegang menyentuh memek tante Risa. Aku merasakan geli karena kontolku bersentuhan dengan jembut halus tante Risa.
    “Tante aku gak tahan….. pengen masukin memek tante…” Kataku sambil menciumi tante Risa…
    “Langsung aja Ren… memek tante juga dah gatel nih… ooohhh…” Ucap tante Risa.
    Kemudian ku gesek gesekan kontolku ke bibir memek tante Risa hingga terkena klitorisnya hingga membuat tante Risa menggelinjang sangat hebat…
    “Cepeeeettt rendi… ayooo masukin….” Suruh tante Risa.
    Perlahan aku masukin kontolku ke dalam memek tante Risa… karena sudah basah akibat orgasme, dengan mudah kontolku (sleeeepppppp) masuk ke dalam memek tante Risa… Aku menggenjot pelan pelan kontolku keluar masuk ke dalam memek tante Risa.
    “Aaaaaachhhhh… gede banget kontolmu sayang… sssttt… enak banget..” desah tante Risa.
    “Memek tante juga enak… masih sempit dan njepit tante…’ Kataku.
    Aku terus menggenjot, kaki tante Risa mengapit pinggulku dengan kencang. Tante Risa sangat bersemangat mengimbangi genjotanku.
    Tak lama kemudian tante Risa tiba tiba bergetar dan matanya merem melek. Kemudian kontolku terasa seperti dilumuri cairan hangat dari dalam memek tante Risa. Ternyata tante Risa orgasme lagi dengan cepat. Melihat muka tante Risa yang penuh nafsu dan payudara tante yang bergoyang aku semakin tak tahan.
    Dengan cepat aku menggenjot dan kuisap putting payudaranya. Tante risa terus menjerit keenakan…
    “Tante akum au keluar…….!!!” Kataku
    “Udah saying masukin aja di dalam…. Biar lega…” Pinta tante Risa..
    Kakinya masih menjepit pantatku dengan kencang. Karena sudah diujung kontol akhirnya, kutumpahkan seluruh spermaku ke dalam memek tante Risa.
    Croooooooootttttttt….. Aaaaccchhhhh… keluar tante……. Kataku sambil kutindih tubuh tante Risa. Tante Risa memeluku dengan sangat erat menikmati dinding rahimnya tersiram oleh spermaku. Kita pun berciuman menikmati kenikmatan setelah berhubungan seks.

    Akhirnya aku langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan kontolku, dan tante Risa menyusulku dari belakang.
    “Rendi, jangan bilang bilang ya tentang semua ini…” Kata tante Risa.
    ‘Iya Tante…aku tau kok…. Tante juga jaga rahasia ya…” Kataku.
    Kamipun melakukan hubungan seks berulang kali selama aku menginap di rumah tante Risa. Aku menginap sudah 8 hari di rumah Tante Risa dan setiap hari lebih dari 3 x kami melakukan hubungan seks dan aku keluarkan terus spermaku ke dalam memek tante Risa.
    Pada saat hari ke 9 aku menginap, tante Risa terlihat pucat dan lemas.
    “Rendi aku pengen bicara sama kamu…” Kata tante Risa
    “Iya Tante… ada apa..” Jawabku sambil terkejut.
    “Tante hamil Ren… semalem tante muntah muntah dan baru saja tante testpect, positif hamil.” Kata nya sambil tersenyum.
    “Brarti itu anak rendi ya Tante?. “ Jawabku sambil ketakutan.
    “Tapi jangan bilang bilang ya Rendi, pokoknya rahasia kita berdua. Om Doni pasti seneng banget mendengar aku hamil.” Kata Tante Risa.
    Aku semakin bingung dengan jawaban tante Risa yang malah bahagia ketika aku hamili. Akupun mulai tidak nyaman dengan keadaan saat itu. Apalagi keesokan harinya aku tau kalo Om Doni mau pulang dari luar kota. Akhirnya aku pamit sama tante Risa untuk pulang ke rumah dan mengakhiri liburan di rumah Tante Risa.

    Selang beberapa bulan, tibalah saat kelahiran anak pertama tante Risa dan ternyata perempuan dan tante Risa memberi nama anaknya Reny. Akupun hanya memendam rahasia ini selama beberapa tahun dan selamanya tak akan aku ceritakan dengan keluargaku.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: NGENTOTIN TANTEKU SAMPAI HAMIL Rating: 5 Reviewed By: kawigroup
    Scroll to Top