728x90 AdSpace

  • Latest News

    Thursday, June 14, 2018

    Mahasiswi Pemandu Karaoke

    makincrot.blogspot.my - Kejadian terkait terjadi karena saya serta pacar saya, Anna, pergi berkaraoke baik beramai-ramai sama teman-teman kami maupun hanya kami berdua. Suatu hari saya diberitahu dari teman saya bahwa ada sebuah tempat karaoke diKelapa Gading yg memutarkan lagu-lagu karaoke dengan gambar-gambar wanita telanjang. Karna penasaran juga ingin tau lebih lanjut saya mengajak Anna untuk pergi berkaraoke di tempat tersebut.

    Saat malam minggu, sekitar jam 22.30 aku mengajak Anna ” mahasiswi ” untuk ber karaoke ditempat tersebut dan Anna pun tidak keberatan, sebelumnya aku telah memberitahukan Anna situasi serta keadaannya. Sesampai di sana saya langsung membooking suatu ruangan VIP, kami terpaksa mem booking ruangan untuk sepuluh orang karena ruangan ituyang paling kecil. selanjutnya kami pun diantar oleh seorang wanita menuju ke ruangan yang telah kami booking. Sesampai nya diruangan, wanita tersebut menawarkan minuman dan makanan. Kami cuma memesan minuman dan makanan kecil saja, kacang garing, karna baru 1 jam yang lalu kami makan. Setelah menerima order an, wanita tersebut gegas langsung ke luar. Sementara itu kami berdua mulai memilih lagu yang ingin kami nyanyikan maupun hanya untuk didengar. Dua buah lagu sudah selesai kami nyanyikan dan pintu ter buka kembali dan masuklah wanita tadi sambil membawa pesanan kami.

    sehabis lama menunggu, kami merasa penasaran karena gambar-gambar yang hot belum juga muncul dilayar TV dan ternyata gambar-gambar hot itu baru mulai muncul setelah jam 23.30 WIB,Melihat gambar-gambar wanita telanjang itu membuat saya mulai tinggi nafsu sex nya. Saya memulai merapatkan duduk saya dengan Anna ” mahasiswi ” dan mulai melingkarkan tangan saya di pinggangnya. Anna ” mahasiswi ” rupanya peka akan perubahan keadaan yang terjadi dan ia pun mulai menyandar kan tubuhnya ke dada saya sambil terus bernyanyi. aku sudah sulit berkonsentrasi dengan teks-teks yang tertulis di layar TV, tangan ku pun mulai menjalankan tugasnya. Pertama aku mulai meraba-raba punggungnya dan kemudian perlahan tapi pasti tangan saya mulai berpindah ke bagian bagian depan, tangan saya mulai menyentuh gumpalan daging yg terbungkus rapi oleh BH berenda yang agak tipis. Saya mulai meremas-remas ke dua gumpalan daging dengan bernafsu, Anna ” mahasiswi ” mulai mengeluarkan desahan-desahan lembut yang menggoda.

    Desahan Anna ” mahasiswi ” tersebut semakin membuat nafsu seks saya semakin meningkat dan segera tangan aku menyelinap di balik kaosnya yang ketat dan langsung saya lepas kan cantelan BH di punggungnya yang mulus. “Kunci dulu pintunya sayang, entar klo ada yang masuk gimana,” kata Anna ” mahasiswi “, bergegas aku menghampiri pintu dan mencari kuncinya. Pintunya tidak berkunci, secepatnya saya berputar otak. kursi yang ada didekat pintu saya dorong hingga menempel dengan pintu, lumayan pintu itu tak dapat langsung terbuka karena terganjal oleh
    sebuah sofa.

    segera saya balik ke sofa tempat saya duduk semula dan mulai melepaskan kaos dan beha yang dikenakan Anna ” mahasiswi “. Kali ini Anna ” mahasiswi ” tak keberatan dengan tindakan saya justru membantu saya melepaskan kaos yang dikenakannya. Begitu kaos dan BH itu terlepas saya melihat dua buah gumpalan daging yang sangat menggemaskan, ukurannya tak
    terlalu besar tapi sangat proporsional dg tubuh Anna yang ramping. Walaupun sering melihat Anna ” mahasiswi ” telanjang smua, akan tetapi saya selalu terpesona jika melihat payudara Anna yang indah dan sekal itu. Tak kubiarkan diriku terpesona terlalu lama, sgera kuraih buah dada Anna ” mahasiswi ” yang sudah menantang untuk diremas-remas dan dihisap-hisap. Desahan halus kembali terdengar ketika tanganku mulai meremas-remas buah dadanya dan disertai dengan hisapan maupun jilatan. “Ahh… ahh… ahh…, nikmat, nikmat, teruskan sayang jangan dilepaskan hisapannya,” Anna ” mahasiswi ” bergumam dengan penuh nafsu.

    Melihat Anna yang sudah sudah tinggi nafsunya, segera tangan saya pun
    berpindah ke paha. Tangan saya pun mulai menyusup di bawah rok
    mininya dan mulai meraba-raba paha yang putih mulus, sampai tangan
    saya meyentuh CD-nya yang juga berenda. Segera saya pelorotkan CD itu
    dan tangan saya pun balik bergerilya di pahanya sampai di sebuah
    bukit kecil yang tandus, Anna baru saja mencukur habis bulu rambut
    kemaluannya, sehingga saya dapat dengan leluasa menemukan celah di
    bukit itu. Segera tangan saya mulai menyusup masuk ke dalam celah dan
    mulai memainkan clitorisnya yang empuk dan legit. Tubuh Anna ” mahasiswi ” mulai
    bergetar sambil terus mengeluarkan suara desahan-desahan nikmat,
    ahh… ahh… ahh…, nikmat sayang, nikmat sekali, sambil disertai
    dorongan pantat Anna. aku pun semakin bernafsu untuk meremas-remas
    kemaluannya.

    Tiba-tiba Anna ” mahasiswi ” bangkit di duduknya sambil berkata, “Mas mau lihat
    saya menari striptease tidak?” Walaupun agak sedikit kaget karena
    Anna tiba-tiba berdiri mendadak, segera aku menganggukkan kepala
    pertanda spakat dengan usulnya. Anna pun kembali mengenakan seluruh
    pakaiannya dan mulai memilih lagu yang akan menemaninya menari-nari.

    Anna ” mahasiswi ” mulai berdiri di tengah-tengah ruangan serta ketika lagu mulai
    dilantunkan, tubuh Anna mulai meliuk-liuk mengikuti irama lagu. Anna
    meliuk-liukkan tubuh yang sintal dengan lemas dan menggairahkan, Anna ” mahasiswi ”
    sesekali meremas-remas buah dadanya dan pula terkadang meraba-raba
    kemaluannya sambil menjulurkan lidahnya. Satu lagu berlalu, Anna pun
    mulai menanggalkan kaos dan BH-nya, sambil terus meliuk-liukkan
    tubuhnya. Saya sebetulnya sudah tidak dapat menahan nafsu seks saya
    lagi, apalagi melihat buah dada Anna ” mahasiswi ” bergoyang-goyang dengan
    indahnya. Melihat saya yang mulai blingsatan karena nafsu, Anna
    semakin hot meliuk-liukkan tubuhnya yang sintal dan tiba-tiba ia
    melepaskan rok mininya terus melemparkannya ke saya. “Buka, buka,
    buka CD-nya,” kataku. Mendengar teriakanku Anna makin kerasukan dan
    ia semakin bernafsu meliuk-liukkan badannya sambil terus
    meremas-remas buah dadanya supaya saya semakin bernafsu.

    Setelah puas melangsungkan gerakan-gerakan yang merangsang, Anna ” mahasiswi ”
    membelakangiku dan mulai memelorotkan CD secara perlahan-lahan yang
    semakin membuat nafsuku tidak tertahankan lagi. Segera saya tubruk
    tubuhnya dan kuremas-remas buah dadanya dari belakang. Tanganku
    dengan cepat menarik lepas CD-nya yang masih menempel di kakinya serta
    tanganku langsung menyusup ke celah di bukitnya yang tandus. Anna pun
    menjerit kenikmatan, “Aahh… ahh… ahh… nikmat, nikmat sekali
    teruskan, teruskan ahh, ahh, ohh… Mas, Anna ” mahasiswi ” sudah tidak tahan nich
    pingin ngerasain tusukan pedang Mas yang kuat dan perkasa,” katanya.
    “Ok, Anna,” segera kulepaskan baju dan celana jeans yang kukenakan.

    Tiba-tiba aku teringat yakni aku membawa seutas tali dan penutup mata
    yang akan kugunakan untuk mengikat tangan Anna ” mahasiswi ” dan juga menutupi
    kedua matanya. Segera kusampaikan gagasanku itu sambil terus
    merangsangnya dengan remasan-remasan di buah dadanya maupun di
    kemaluannya. Anna mengangguk-angguk tanda ia menyetujui gagasanku
    itu, lekas aku mendudukkan tubuh Anna ” mahasiswi ” kembali di sofa dan saya pun
    mulai mengikat kedua tangannya di sofa dan kemudian matanya pun
    kututupi dengan selembar kain. Nafsuku benar-benar memuncak melihat
    Anna yang dalam keadaan telanjang bulat, terikat dan tertutup
    matanya. Melihat Anna ” mahasiswi ” yang sudah tak berdaya dan pasrah, saya pun
    langsung membuka CD yang kukenakan dan mengacunglah penis yang keras
    dan gagah.

    Ketika saya ingin mendekat ke tubuh Anna yang sedang duduk bersandar
    dg pasrahnya, tiba-tiba tubuh saya disergap dari belakang oleh
    tiga laki-laki yang kekar dan langsung mulut saya dibekap dengan
    sebuah gumpalan kain. Tubuh saya didudukkan di sofa berseberangan
    (sofa di ruangan itu berbentuk huruf U) dengan tubuh telanjang Anna ” mahasiswi ”
    dan tubuh saya pun diikat dg kuat dan erat. “Sorry yach, gue
    pinjem dulu wanita lu, lu nontonin aje kami bertiga menikmati tubuh
    wanita lu, ok.”

    Selesai membereskan aku hingga tak berdaya, ketiga laki-laki ini
    mulai menghampiri tubuh Anna ” mahasiswi ” yang masih telanjang dan duduk bersandar
    dengan pasrahnya menunggu untuk disetubuhi.

    Melihat tubuh Anna yang telanjang bulat tanpa seutas benang, dg
    buah dadanya yang sekal dan menantang serta bukit kemaluannya yang
    tandus telah membuat nafsu seks ketiga laki-laki itu meninggi. Mereka
    pun lalu melakukan undian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang
    berhak menikmati Anna ” mahasiswi ” terlebih dahulu. Ternyata yang menang adalah
    laki-laki yang agak kekar dan berkulit gelap, ia tersenyum
    menyeringai dan secepatnya menghampiri Anna dan mulai meremas-remas buah
    dadanya. Anna ” mahasiswi ” tidak menyadari bahwa yang meremas-remas buah dadanya
    bukanlah saya lagi, Anna hanya mengeluarkan lenguhan-lenguhan nikmat,
    “Ahh, ahh, ahh, nikmat, nikmat sayang terus, terus, hisap, hisap
    sayang.” Mendengar permintaan Anna ” mahasiswi ” untuk menghisap payudara,
    langsung laki-laki itu menghisap-hisap buah dada Anna ” mahasiswi ” yang menantang.


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Mahasiswi Pemandu Karaoke Rating: 5 Reviewed By: kawigroup
    Scroll to Top